
Sumedang..Deteksi -mandiri.com
Rantang Simpati adalah program pemerintah Kabupaten Sumedang untuk memberikan makanan bergizi kepada lansia, fakir miskin, dan orang tidak mampu. Program ini bertujuan untuk menggerakkan kepedulian sosial masyarakat.
Tujuan Program ini sangat baik di antaranya
• Memberikan bantuan kepada lansia, fakir miskin, dan orang tidak mampu
• Mendorong kepedulian sosial masyarakat
• Memberikan contoh kepada masyarakat untuk saling berbagi.
Pelaksana program ini adalah pemerintah kecamatan dan desa ,Program ini merupakan bagian dari Rumah Besar Simpati , diwujudkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Sumedang Nomor 13 Tahun 2020
Diharapkan Manfaat Program ini dapat di rasakan langsung oleh masyarakat dan memberikan manfaat nyata, mampu mendorong dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk saling berbagi.
Tapi sangat di sayangkan di kecamatan Surian menurut salah seorang sumber ada dugaan pemotongan anggaran
Yang seharusnya pelaksana kegiatan menerima anggaran sebesar Tiga puluh ribu per KPM kenyatannya hanya di berikan sebesar Dua puluh Lima ribu rupiah sambil memperlihatkan sebuah ss percakapan antara seorang Kasi kecamatan Surian dengan pelaksana kegiatan terkait anggaran yang sudah ada tinggal di ambil dengan nominal 25000 X jumlah KPMnya.tapi menjadi tanya karena yang di ttd penerima jumlahnya 30.000 sehingga mempertanyakan yang 5000 kemana ?? padahal setiap bantuan sosial tidak boleh ada potongan berapapun..menurut sumber potongan ini sepengetahuan camat, Kasi dan bendahara.nya
Saat di konfirmasi via chat WA Kasi Yanlik sebagai penanggung jawab program”
Oooh….teu aya pa. Dugi k danget ayeuna teu aya pemotongan.'””*tidak ada potongan untuk data silahkan datang ke kantor..padahal dalan percakapan WA antara Kasi dan pelaksana tersebut ada buktinya , Camat Surian sampai berita ini naik belum memberikan jawaban ,redaksi juga mencoba konfirmasi ke Kasi lain di kecamatan surian ,malahan kasi tersebut menyakana siapa nara sumbernya.karena redaksi tidak memberitahukan, kasi tersebut malahan menjawab..”” wew da apal narsumna” “..apih ayi
