Sumedang,deteksimandiri.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Sumedang menargetkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 57 miliar pada tahun 2025. Target ini meningkat dibandingkan pencapaian tahun 2024 yang mencapai Rp 47 miliar, melebihi target sebelumnya sebesar Rp 45 miliar.
Ketua BAZNas Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, mengungkapkan bahwa penentuan target ini berasal dari BAZNas pusat berdasarkan berbagai indikator penilaian. “Tahun 2024 lalu, kami ditargetkan meraih Rp 45 miliar, alhamdulillah bisa mencapai Rp 47 miliar. Untuk 2025, target Rp 57 miliar ini insyaallah dapat kami capai, bahkan mudah-mudahan bisa sampai Rp 60 miliar,” ujarnya kepada awak media, belum lama ini.
Menurut Ayi Subhan, keyakinan tersebut didasari oleh sinergitas yang baik antara BAZNas dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para mitra. “Dukungan penuh dari Pemkab, Forkopimda, dan semua mitra sangat membantu kami dalam menghimpun ZIS secara maksimal,” katanya.
Pria yang akrab disapa Ocis ini juga mengajak semua pihak, termasuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap kecamatan, untuk terus berkontribusi dalam menebar kebaikan. “Saya berharap UPZ di kecamatan dapat bekerja lebih keras lagi sebagai penggerak di lapangan. Sektor yang kita bantu meliputi kegiatan sosial keagamaan, pendidikan, hingga pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
BAZNas Kabupaten Sumedang selama ini dikenal aktif dalam menyalurkan bantuan ZIS untuk berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk pemberdayaan ekonomi dan pendidikan. Dengan target yang lebih tinggi di tahun 2025, BAZNas optimistis dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat.
Om Danz
